Selama ini di seluruh Papua khususnya di Jayapura Papua, diteror dengan penembakan-penembakan oleh orang tak kenal (OTK) adalah ternyata dari Orang Terlatih Khusus (OTK) diketahui dari penembakan Ketua I Komite Nasional Papua Barat Tn. Mako Tabuni di Waena dengan modus yang sama seperti penembakan lain yang menggunakan Mobil dan Motor, hal itu terlihat di Waena detik-detik penembakan terhadapa Tn. Mako Tabuni, PELAKUNYA adalah 100% OTK (Orang Terlatih Khusus) dari pasukan gabungan TNI-POLRI, Densus 88, INTEL NKRI.
Kronologis penembakan Mako Tabuni Menurut Saksi Mata TKP (Tempat Kejadian Perkara).
Jika Kapolda Papua, Irjen Pol.Bigman Lumban Tobing mengatakan,: Ketua I Komite Nasional Papua Barat (KNPB), Mako Tabuni ditembak aparat kepolisian karena melawan saat akan ditangkap, hal ini tidak sesuai dengan kenyataan di TKP seperti pengakuan saksi mata warga sekitar lokasi kejadian.
Salah satu warga di sekitar lokasi kejadian bernama Indah mengatakan, sebelum Mako Tabuni ditembak, ada tiga mobil yang berada dilokasi kejadian dan begitu Mako Tabuni melintas di jalan raya menuju kampus Uncen Baru Perumnas III Waena, Distrik Heram, ia langsung ditembak orang yang berada di salah satu mobil tersebut, Kamis (14/06) sekitar 09.30 WIT. “Jadi saat itu Mako Tabuni berjalan bersama beberapa rekannya. Namun saya tidak tahu pasti berapa kali ia ditembak. Hanya saja setelah ditembak, salah satu mobil dengan DS 447 AJ datang dan Mako Tabuni langsung dinaikkan ke mobil itu,” kata Indah.
Menurutnya, melihat peristiwa itu, warga yang ada disekitar lokasi kejadian langsung marah dan mengamuk sehingga terjadilah pembakaran mobil, sepeda motor serta pengrusakan rumah warga dan beberapa ruko. “Jadi saat melihat Mako tertembak, warga mengamuk dan menyerang rumah warga lainnya yang tidak tahu apa-apa," terang Indah. “Ada tiga mobil dari arah gapura Uncen. Satu mobil Hitam jenis Jeep DS.447 AJ,” kata JM, seorang saksi mata kepada tabloidjubi.com di lokasi kejadian, Perumnas III Waena, Abepura, Kota Jayapura, Papua, Kamis. Menurut JM, seorang pria berpakaian preman turun dari salah